RSS

Tuesday, March 29, 2011

Sesungguhnya WANITA Itu CANTIK


Ada cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun secara fisik mereka kurang menarik. Yang pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut:

1. Kecantikan perempuan ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum laki-laki.

Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman dan taqwa akan memancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan memesona.Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilan berlebih, laki-laki akan tertarik padanya.

2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria.

Secara umum laki-laki memang responsif terhadap perempuan yang bagus fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa melupakannya.

3. Kecantikan Perempuan ada pada kelembutan sikapnya

Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti manapun roti berasal, ia tetap lembut. Jadi perempuan dari suku manapun bisa tetap lembut, pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha.

4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat.

Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki mata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangka baik. Perkatannya bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.

5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya.

Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya

6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya

Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang membuat si perempuan mejadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. Ruang dan waktulah yang akan menempa perempuan menjadi istri dan ibu yang baik.

7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat dan umat manusia.

Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki lingkungan. Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik kesuksesannya, pasti ada perempuan tangguh yang menemaninya. Menjadi pendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah berjuang.

8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk memberi.

Orang bisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya biasa-biasa saja.


Sahabatku...
Kecantikan-kecantikan ini sifatnya abadi.
Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada.
Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara.
Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi.
Manakah yang akan Anda pilih?
Kecantikan sementara atau kecantikan abadi?

Sunday, March 27, 2011

Penggoda Cinta Yang Malu


Ada yang bertanya mengapa diri tertanya-tanya juga, kenapa cinta selepas kahwin (yang usianya telah bertahun-tahun) tidak sehangat dulu. Dulu, berpisah terasa rindu... tetapi kini lain sekali. Walaupun masih ada rasa rindu, tetapi tidak lagi sehangat dulu. Rinxdu itukan buah cinta, jika tidak ada rindu ertinya tidak ada buah cinta. Cinta yang tidak berbuah, tentulah cinta yang layu!

Bila berjauhan, ada juga berkirim sms, tetapi tidaklah sekerap dulu. Sekadar bertanya, apa khabar di sana? Macam mana anak-anak? Atau sekadar minta doanya. Tidak ada lagi kalimah cinta berbunga-bunga. Atau pujuk rayu yang sayu-sayu. Ah, biasa-biasa sahaja.

Betulkah selagi cinta itu diburu, ia akan indah. Tetapi bila ia telah dimiliki, keindahannya akan pudar sedikit demi sedikit. Kata orang tua dahulu, bila jauh (masih belum dimiliki) berbau bunga, bila dekat (sudah hari-hari di sisi) keharumannya tiada lagi. Ah, begitukah adat dunia?

Kata sesetengah lelaki (entah species mana), wanita kelihatan cantik selagi tidak menjadi isteri kita. Setelah menjadi isteri, kecantikannya akan hilang. Jika semua lelaki berpandangan begitu, rosaklah dunia. Ini semua gara-gara nafsu yang tidak pernah puas dengan apa yang ada. Kehendaknya tidak terbatas. Kerenahnya tidak kenal puas. Melayani nafsu bagai meminum air laut, semakin diminum semakin haus.

Kata orang itulah sebabnya lelaki berpoligami. Dia tidak cukup dengan satu. Hujjah itu salah sama sekali. Jika lelaki itu rakus nafsu, bukan setakat dua, tiga dan empat, bahkan lima, enam, tujuh wanita sekalipun dia tidak akan pernah puas. Lihat sahaja Tiger Woods yang mengaku berselingkuh dengan 120 wanita! Poligami bukan untuk maladeni (melayan) nafsu lelaki ini , tetapi kerana ada hikmah lain yang lebih murni.

Kita tinggalkan lelaki yang bersifat 'jantan' itu. Mari kita bicarakan soal wanita pula. Wanita yang telah menjadi isteripun ada salahnya. Selepas sahaja dia bergelar isteri, semuanya menjadi terlalu 'murah'. Tidak semahal seperti sebelum kahwin dahulu. Malunya sudah kurang. Tidak pandai 'jual mahal' untuk mendapat perhatian suami.

Jika dulu puas berbedak, berhias sebelum bertemu suami, setelah berkahwin lain pula ceritanya. Bau badan tidak dijaga, asyik 'mendedah aurat' (maksudnya berpakaian tidak sempurna) tanpa mengira masa dan tempat. Bila setiap masa terdedah, di mana indahnya? Ingat selalu, seni memikat hati suami. Apa salahnya menggoda suami sendiri?

Kalau dahulu suapan makanan pun dijaga, dibuat penuh tertib dan kecil-kecil. Menguyah makanan pun tidak kedengaran bunyinya. Sunggup sopan, persis gadis pingitan. Maaf, lepas beberapa bulan berkahwin, kesopanan dan ketertiban itu semakin mengurang. Cara duduk, tidak dijaga lagi. Menguap tanpa menutup mulut. Suaranya... tidak semerdu, ketawa, ha.. ha.. ha.. berdekah-dekah. Mana hilang malunya?

Jangan terkejut jika kita 'menjual' terlalu murah, orang akan meragui kualitinya. Suami akan berhenti 'memburu' anda jika anda terlalu jinak dan murah. Ini bukan bermaksud untuk mendorong anda menjadi terlalu liar atau terlalu mahal... tetapi belajarlah malu-malu seperti mula-mula kahwin dahulu. Insya-Allah, suami anda akan menjadi pemburu yang merancang seribu satu taktik dan strategi untuk memikat dan mendapatkan kasih-sayang anda. Biar dia menjadi pemburu cinta mu!

Jika isteri berjaya mengekalkan rasa malu, dia akan dapat mengekalkan sifat, kelakuan dan personaliti yang menarik perhatian suami. Dia akan dirindui bila jauh, akan disayangi bila dekat. Dia dilihat cantik sebelum bergelar isteri dan akan menjadi lebih cantik selepas itu. Sesungguhnya, malu itu satu perhiasan dalaman sama seperti permata yang menjadi hiasan luaran.

Ya, seperti permata. Ia selalu disimpan dalam bekas yang cantik. Diletakkan dalam almari dan dikunci. Hanya sekali-sekali dibuka dan untuk orang yang tertentu sahaja. Permata tidak dipamerkan merata-rata atau dibiarkan terdedah sentiasa. Jika terdedah sentiasa, itu bukan permata, itu hanya kaca. Maka begitulah dengan malu. Ia akan mendorong siisteri mengekalkan keanggunan, perhiasan diri dan kejelitaannya.

Belajarlah dari bulan mengambang. Bulan hanya mengambang sekali-sekala... Bulan tidak mengambang setiap malam... kerana dengan mengambang sekali-sekala itulah pungguk jadi perindu, manusia tertunggu-tunggu. Begitulah isteri yang masih malu, suami akan menjadi perindu.

Bagaimana pula gaya seorang perindu? Ah, memburu cinta perlu bergaya. Jika yang diburu itu indah, yang memburu juga akan memperindahkan dirinya. Kita tidak akan menyentuh permata dengan tangan yang kotor. Kita tidak akan tega mengusapnya dengan tangan yang berbau. Yang indah perlu disentuh dengan yang indah jua. Yang harum perlu ditantang dengan yang harum juga.

Jadi bagaimana? Ya, bukan untuk para isteri sahaja, untuk suami juga perlu ada malunya. Jika anda inginkan isteri anda berhias, anda bagaimana? Tegakah kita asyik berkain pelikat, berbaju T dengan perut 'boroi', rambut kusut tak bersikat tetapi mengharap isteri tampil sebagai ratu untuk melayan kita? Maaf, kalau itulah 'umpannya' anda akan dapat 'ikan' yang begitu juga.

Ingat selalu hukum pantulan, apa yang kita berikan akan kita terima semula sebagai balasan. Jika buruk yang kita tampilkan, maka yang buruk juga akan datang sebagai balasan. Begitulah juga dengan hukum tarikan, yang baik akan menarik yang baik, yang cantik akan menarik yang cantik.

Suami inginkan isteri berubah, tetapi kenapa anda berada ditakuk lama juga? Ingat, perubahan andalah yang akan merubah orang lain. Ubahlah penampilan diri. Kalau isteri jadi penggoda, anda harus jadi pemikat. Bagaimana ya? Jangan tanya bagaimana, jika kita sudah ada kemahuan. Kemahuan akan menyebabkan anda memperoleh pelbagai cara. Kata orang, dunia akan menyediakan jalan kepada orang yang mempunyai tujuan.

Jadi, bertanyalah dengan diri, mana minyak wangi yang menjadi daya pemikat isteri waktu mula bertemu dahulu? Mana kata-kata manis yang menjadi madah cinta waktu bercanda dulu? Mana wajah prihatin, muka simpati dan empati serta senyuman yang ikhlas ketika mula-mula bersama dulu? Carilah, kita tidak terlalu tua untuk itu. Apakah ada had usia untuk melakukan suatu kebaikan?

Usahakan semula segalanya dengan membina semula rasa malu. Dan ingat bahawa rasa malu itu ada kaitan dengan iman. Iman dan malu lazim berlaziman. Jika terangkat iman, terangkatlah juga rasa malu. Sebab itu kata hukama, "bila kau hilang malu lakukanlah segalanya." Maksudnya, bila rasa malu hilang, kita tidak akan fikir haram dan halal lagi... semuanya dilanggar tanpa segan-silu lagi. Antara ciri isteri yang solehah ialah isteri yang mengekal rasa malunya terhadap suami sehingga hidung suami tidak mencium sesuatu yang busuk dan mata suami tidak akan terpandang sesuatu yang buruk padanya.

Ya, diantara perbezaan insan dengan haiwan, selain insan punya fikiran ialah rasa malu. Malu itu sesuatu yang sangat berharga, ia adalah perhiasan di depan orang yang kita sayangi. Bahkan dalam Islam, malu dan iman sering disinonimkan. Ertinya, untuk mencari semula rasa yang malu yang dulu, samalah seperti menyusur semula jalan iman. Jika kita temui iman, maka secara automatik akan ada rasa malu.

Rasulullah SAW sendiri sangat menghargai sifat malu. Sehinggakan baginda akan berhias dan bersedia lebih daripada kebiasaannya apabila Sayidina Usman datang menemuyinya. Kenapa? Ini kerana sayidina Usman adalah seorang sahabat yang begitu terkenal dengan sopan santun dan malunya.

Inilah malu yang bertempat dan tepat pula masanya. Justeru, suburlah rasa cinta dalam rumah-tangga dengan menyuburkan semula rasa malu.

Saturday, March 26, 2011

AL-JENAZAH AIRLINES

AL-JENAZAH AIRLINES
LAYANAN PENUH 24 JAM




Bila kita akan 'berangkat" dari alam ini ia ibarat penerbangan ke sebuah tempat, dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist.

Di mana penerbangan bukan dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines, atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines.

Di mana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan kita didunia, tak lebih, tak kurang.

Di mana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih.

Di mana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci.
Di mana passport kita bukan Indonesia, British atau American, tetapi Al-Islam.
Di mana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi 'Laailaahaillallah'
Di mana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain.
Di mana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang diwangikan

Di mana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Hasanuddin,Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah pekuburan.

Di mana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita.

Di mana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan.

Di mana tidak perlu satpam dan alat detector.
Di mana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah
Di mana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di bawahnya atau Neraka Jahannam.

Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom, karena itu tak perlu bimbang.
Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan.

Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.
Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, anda telah hilang selera bersuka ria.
Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ia telah siap di booking sejak ruh anda ditiupkan di dalam rahim ibu.

YA...BERITA BAIK !!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda.
Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini.
Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda bisa!

Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa 'Pemberitahuan'.
Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk Penerbangan....
Saat penerbangan anda berangkat...tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau ungkapan selamat jalan.

Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun....
Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati.
ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT?

'Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapinya.'

Saturday, March 19, 2011

Iktibar Dari Tsunami Jepun

11 Mac 2011 lalu, seluruh penduduk dunia gempar. Jepun dilanda gempa kuat, berkekuatan 8.9 pada skala Richter.Gegaran dikesan pada kedalaman 10 kilometer dan 125 kilometer di timur Jepun atau kira-kira 380 kilometer ke timur laut Tokyo. Bandar Onahama di utara Jepun kemudian turut dibadai ombak tsunami setinggi enam meter.

Selepas itu diikuti dengan letupan reaktor pertama di nuclear power plant pertama di fukushima pada hari sabtu (jepun ade 2 nuclear power plant, di mane setiap power plant ade 6 unit reaktor) dan pada hari ini, baru sahaja tadi jam 11 jepun, reaktor ketiga pada nuclear power plant yang sama telah meletup. di kedua-dua letupan, radioaktif tersebar ke udara dan ianya merisaukan semua orang di sini walaupun kadar radioaktif yang tersebar tidak membunuh. sehingga kini, dalam 160 orang dianggarkan telah terkena kesan radioaktif tersebut.

Sebagai mahasiwa yang cakna dengan keadaan semasa, saya tampil untuk rasa bertanggungjawab membawa para pembaca khususnya mahasiswa untuk buka minda, buka mata dan buka hati mengenai isu ini. Pertamanya saya ucapkan takziah kepada rakyat Jepun yang menjadi mangsa gempa bumi disana.

Apa yang mengejutkan kita, sebuah negara yang sangat terkenal dengan teknologi yang sarat tidak dapat mengesan kehadiran amaran tsunami kali ini. Siapa sangka sebuah negara maju yang memiliki pelbagai jenis teknologi tidak mampu menandingi kuasa Allah. Firman Allah :

"[I]Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui[/I]"' \[ Al An'aam:73]

Jika satu masa dahulu kita mengambil Jepun sebagai salah satu negara yang mengamalkan sunnah nabi walau tidak beragama namun sekarang jelaslah bahawa betapa pentingnya agama perlu ditekankan dalam sesebuah negara. Penting sekali penghayatan dan pengamalan oleh pemimpin sebuah negara itu sendiri.

Namun, mengapa kita sibuk-sibuk mahu masuk campur hal negara orang lain? Jagalah kain sendiri. Malanglah yang memikirkan perkara sebegini. Dan saya rasa amat sedih dan kecewa sekali bilamana tragedi ini seolah-olah menjadi satu gurauan sesetengan manusia yang tidak empati dengan jiran kita.

Akhbar Berita Minggu 13 Mac 2011 di halaman 24, kartunis Zoy melukis kartun Ultraman yang lari bertempiaran dikejar ombak Tsunami gergasi 11 Mac lalu. Itukah tanda keprihatinan kita? Sehinggakan aksi ini telah disiarkan disiaran di CNN iReport iaitu cabang citizen journalism milik CNN. Sungguh menjengkelkan dan memalukan bukti betapa tidak sensifnya kita.

Dalam kesibukan dunia mengenai gempa bumi ini, kerajaan Malaysia amat prihatin sekali di mana, buletin di televisyen berbicara mengenai implikasi bencana besar di Jepun itu kepada pasaran saham di Tokyo serta implikasi kepada kedudukan pasaran saham global termasuk Kuala Lumpur. Tanpa sensitiviti yang paling minima atas dasar kemanusiaan, Dato' Mukhriz Tun Mahathir menyatakan harapannya agar Jepun segera memulihkan keadaan ekonomi serta pasaran sahamnya dan mudah-mudahan ia tidak berjangkit ke pasaran saham di negara kita.

Tiada kenyataan rasmi Perdana Menteri kedengaran, laporan ala kadar terhadap bencana luar biasa ini terus dihalakan pada soal ekonomi. Bukan ekonomi Jepun, tetapi kepentingan negara kita, rakan niaga setia negara matahari terbit itu dari dahulu lagi. Itulah bukti keperihatinan kita. Agungkan?

Dan paling mengharukan masih ada golongan yang belum nampak tanda-tanda atau amaran Allah ini, malah menyifatkan gempa bumi dan tsunami yang melanda timur laut Jepun kepada pembangunan pesat dan perubahan iklim dunia. Apakah?

Bukalah mata wahai seluruh rakyat Malaysia. Tragedi hari jumaat lepas bukanlah tregedi luar sangkaan tetapi itu adalah perkara yang telah Allah aturkan. Di mana kita perlu melihat bahawa kejadian ini dipenuhi dengan pelbagai peringatan. Awas kita sebagai umat Islam atas peringatan Allah yang berbunyi :

"Apakah penduduk negeri itu merasakan aman dari bala Allah pada waktu malam ketika mereka sedang tidur. Apakah penduduk negeri itu merasa aman dari bala Allah pada waktu pagi sedang mereka bermain atau bekerja. Apakah mereka merasa aman dari azab Allah (jadi mereka boleh hidup berseronok hingga melanggar hukum Allah). Tidaklah yang merasa aman dari azab Allah melainkan orang yang rugi." (Al-A'raaf 98-99)

Mari kita ambil iktibar atas kekuasaan yang telah ditunjukkan. Percayalah tiada perkara yang amat penting baik kepada pemimpin golongan atasan atau hamba golongan bawah selain takwa kepada-Nya. Jangan khuatir kita mundur dari kemodenan, jangan gusar dengan kejatuhan ekonomi, jangan khuatir dengan prestasi negara yang merudum.

Hal ini kerana dengan mengambil Islam secara keseluruhannya, sesebuah negara pasti akan gemilang. Ambillah contoh bagaimana Nabi memberi contoh dalam mentadbir sesebuah negara dan bagaimana cemerlangnya sebuah tamadun khulafa Ar-Rasyidin satu masa dahulu. Mereka telah menunjukkan indikator terbaik buat kita semua supaya bisa belajar dan mengambil iktibar daripadanya.

Friday, March 18, 2011

Cara-Cara Merapatkan Saf Yang Betul

Cara-Cara Merapatkan Saf Yang Betul

1 Merapatkan bahu dengan bahu, lutut dengan lutut, dan mata kaki dengan mata kaki sebagaimana hadis berikut:

"Dari Nu'man bin Basyir r.a. berkata: Aku melihat seseorang merapatkan bahunya dengan bahu saudaranya, merapatkan (melekatkan) lututnya dengan lutut saudaranya dan mendekatkan mata kakinya dengan mata kaki saudaranya." (Hadis Riwayat Bukhari)

2 Meratakan/meluruskan telapak kaki dengan talapak kaki saudaranya dan meluruskan telapak kaki ke arah kiblat.

"Dari Anas bin Malik r.a. berkata, "(Pada waktu solat) masing-masing dari kami meratakan bahunya dengan bahu saudaranya dan telapak kakinya dengan telapak kaki saudaranya." (Hadis Riwayat Bukhari)

"Baginda menghadapkan hujung-hujung kedua-dua jari-jemari kaki baginda ke arah Kiblat". (Hadis Riwayat Bukhari dan Abu Daud) Baginda s.a.w. mengarahkan jari jemari kakinya ke arah kiblat.

3 Menutup ruang/celahan di antara saf.

Dari Ibnu Umar bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Tegakkanlah saf-saf, sejajarkanlah bahu-bahu kalian, tutupkanlah celah-celah, dan lembutkanlah diri kalian untuk disentuh tangan-tangan saudara kalian. Jangan biarkan celah-celah untuk dimasuki syaitan. Barangsiapa yang menyambung saf, maka Allah menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan saf, maka Allah memutuskannya." (Hadis Riwayat Abu Daud) Di dalam riwayat lain, Rasulullah s.a.w. bersabda, "Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, aku melihat syaitan masuk di celah-celah saf, sebagaimana masuknya anak kambing." (Hadis Riwayat Abu Daud,)

4 Meletakkan posisi badan dalam keadaan yang baik/betul.

Dari an-Nu'man bin Basyir: beliau berkata, "Dahulu Rasullullah meluruskan saf kami sehingga sampai seperti meluruskan anak panah hingga beliau memandang kami telah faham apa yang beliau perintahkan kepada kami (sehingga saf kami telah rapi), kemudian suatu hari beliau keluar (untuk solat) kemudian beliau berdiri, hingga ketika beliau akan bertakbir, beliau melihat seseorang yang dadanya terkehadapan, maka beliau bersabda:

"Wahai para hamba Allah, hendaklah kalian benar-benar meluruskan saf atau Allah akan memperselisihkan wajah-wajah kalian". (Diriwayatkan oleh Muslim)

10 kunci kejayaan dunia dan akhirat

‎1. Kunci ilmu adalah bertanya dan mendengar.

2. Kunci kemenangan adalah sabar.

3. Kunci tambahnya nikmat ialah perasaan syukur.

4. Kunci keselamatan dunia dan akhirat adalah taqwa.

5. Kunci untuk termakbulnya permintaan adalah doa.

6. Kunci maksiat adalah kesombongan.

7. Kunci solat adalah taharah.

8. Kunci ibadah haji adalah ihram.

9. Kunci kebaikan adalah berpegang kepada yang benar.

10. Kunci syurga adalah tauhid.

Thursday, March 17, 2011

Mengawal Selera Makan Dan Tidak Merasa Lapar

Pernahkah anda memulakan diet tetapi akhirnya tertekan dengan rasa lapar?

Tiada apa yang dapat menjejaskan diet anda selain rasa lapar dan teringin kepada sesetengah makanan yang tidak sihat. Biasanya lagi kita cuba untuk meningggalkan makanan kegemaran kita contohnya mee goreng mamak, lagi kuat pula selera dan keinginan kita untuk makan mee goreng mamak tersebut terutamanya ketika perut sedang kelaparan. Kegagalan mengawal selera makan inilah yang biasanya menggagalkan kita dalam setiap program diet.

Kalaulah rasa lapar disebabkan diet ini boleh diatasi sudah tentu anda mampu untuk mengekalkan program diet yang sedang anda ikuti dengan lebih konsisten. Berita baiknya ada cara yang sihat, mudah dan berkesan untuk mengawal selera makan anda.

Kunci utama dalam pengawalan selera makan ialah dengan pengambilan makanan pembuka selera dalam jumlah yang kecil sebelum makan. Antara bahan yang berkesan dalam pengawalan selera makan ialah asid lemak berangkaian panjang yang boleh didapati dengan banyak dari minyak zaitun, minyak flaxseed, keju dan mentega kacang. Pengambilan makanan yang kaya dengan lemak sihat (healthy fats) ini boleh membantu mengawal selera makan anda. Maka anda akan berasa lebih kenyang walaupun hanya mengambil jumlah kalori yang rendah.

Berikut adalah contoh menu pembuka selera. Gunakan lemak sihat yang dicadangkan di sini dalam jumlah yang sedikit.

• 2 cawan salad digaulkan dengan 30ml minyak zaitun
• 56 gram ayam belanda dengan biskut bijirin penuh
• 56 gram keju dengan biskut bijirin penuh
• 56gram tuna dalam 30ml minyak zaitun
• ½ sudu mentega kacang dengan sayur saderi

Kajian telah membuktikan apabila makanan di atas diambil sebelum makan akan mengurangkan kadar pengambilan makanan keseluruhan, memperlahankan perjalanan makanan daripada perut dan memanjangkan rasa kenyang sehingga 4 jam selepas makan.

Jika rasa lapar menjadi sebab utama kegagalan diet anda sebelum ini, bolehlah anda mencuba menu-menu pembuka selera yang mudah dan sihat ini!

Akal Vs Nafsu

"Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, dan pada petukaran malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan dan keluasan rahmat ALLAH) bagi orang-orang yang berakal" (Ali'Imran 190)

Akal Membezakan Manusia dengan Haiwan


Akal yang mengatasi Nafsu adalah Akal yang Hebat. Akal yang diatasi oleh nafsu adalah akal yang lemah sehingga boleh menyebabkan manusia bertindak seperti haiwan yang hanya bernafsu.

LIMA Tanda Zahir:

1. Diam diri.

2. Menahan marah.

3. Merendah diri.

4. Peramah.

5. Berbuat amal soleh.

LIMA Tanda Batin:

1. Berkata-kata dengan kebajikan.

2. Berbuat ibadat.

3. Sentiasa takut kepada Allah SWT.

4. Memuhasabah dosa dirinya ( Agar timbul perasaan untuk bertaubat).

5. Menghina dirinya kepada RabbulJalil ( walaupun manusia sebaik-baik kejadian tetapi manusia sering melakukan dosa).

Sabar Itu Perlu Setiap Masa

Sabar... satu perkataan ringkas yang memberi impak yang besar pada diri manusia. Sifat sabar ini berjaya 'memandu' tindakan manusia dalam kehidupan seharian. Adanya sifat sabar ini membolehkan ramai manusia hidup dalam keadaan aman damai seperti sekarang.

Dengan sifat sabar ini, seorang guru mampu terus menjadi seorang guru walaupun berhadapan dengan ragam pelajar yang bermacam-macam karenah.

Dengan sifat sabar ini, seorang ibu mampu membesarkan anak-anak yang ramai walaupun ketika kecil, anak-anak biasanya sangat nakal dan tidak mendengar kata kerana mereka masih tidak mengerti kata-kata ibunya.

Dengan sifat sabar ini, hubungan persahabatan terus berkekalan walaupun kadang-kadang dalam bersahabat, kita selalu diuji dengan sikap rakan yang mengundang rasa kecil hati.

Dengan sifat sabar ini, ramai manusia telah berjaya menjadi orang hebat kerana berjaya melalui pelbagai kesusahan ketika menuntut ilmu.

Dengan sifat sabar ini juga, suami dan isteri terus bahagia menjalani kehidupan walaupun setiap pasangan biasanya akan diuji sepanjang berada di alam rumah tangga. Kata orang, 'sedangkan lidah lagikan tergigit, inikan pula suami isteri'.

Cuba kita bayangkan situasi dimana sifat sabar ini sudah tidak ada langsung dalam diri manusia, walaupun sekelumit.

Tanpa sifat sabar, bilangan guru akan berkurang kerana ramai orang yang tidak sanggup lagi menjadi guru untuk melayan karenah pelajar yang kadang-kadang mengundang rasa marah dan sedih di hati.

Tanpa sifat sabar, anak-anak kecil akan membesar dalam keadaan yang tegang tanpa kasih sayang kerana tidak ada lagi sifat sabar dalam diri ibu bapa dalam sepanjang membesarkan anak-anak kecil yang masih tidak mengerti.

Tanpa sifat sabar, hubungan persahabatan tidak lagi seindah yang dirasakan sekarang kerana setiap orang tidak dapat bersabar lagi dengan sikap rakan masing-masing dan tiada lagi sifat sabar dalam diri yang mendidik hati berlapang dada dan saling memaafkan.

Tanpa sifat sabar, tiada lagi lahirnya orang-orang hebat kerana semua orang tidak sanggup menghadapi kesukaran ketika belajar dan berputus asa saat-saat diuji dengan kesukaran.

Tanpa sifat sabar, alam rumah tangga tidak akan bertahan lama kerana tiada lagi sifat sabar dalam diri pasangan masing-masing untuk bertolak ansur antara satu sama lain.

Firman Allah S.W.T yang bermaksud:

Maka bersabarlah (wahai Muhammad terhadap ejekan golongan yang kafir itu), dengan cara kesabaran yang sebaik-baiknya. (Surah Al-Ma'aarij:ayat 5)

Ya, saya suka ayat ini. Ketika sedang menahan marah dan menahan sedih, ayat ini benar-benar memberi motivasi kepada saya. Bagaimana Allah memerintahkan kita untuk bersabar, malah bersabar dengan kesabaran yang baik.

Sememangnya dirasakan sabar ini merupakan sesuatu yang sangat perit sehingga kadang-kadang hati kita mengeluh.

" Asyik sabar je, penat dah sabar ni!"

Kita tidak perlu fikirkan lagi, mengapa kita bersabar dan berapa kali kita bersabar dalam hidup ini kerana saya ingin mengajak anda melihat apa yang dapat kita peroleh dari sifat sabar ini.

Apabila kita bersabar, kita sebenarnya dianugerahkan satu rasa yang tidak semua orang mampu merasainya, iaitu rasa ketenangan. Ketenangan ini bukan semua orang mampu merasainya melainkan orang-orang yang menjalani kehidupan mengikut apa yang Islam anjurkan. Percayalah dengan sifat sabar ini, dalam keadaan tidak sedar kita telah menyelamatkan banyak hubungan persahabatan daripada terputus, dengan sifat sabar ini kita boleh hidup aman damai seperti sekarang, dengan sifat sabar ini kita menjadi dewasa sehingga kini. Lihatlah betapa besarnya impak sabar untuk menjadi kehidupan harmoni.

Untuk anda yang sedang diuji, dalam hati ini hanya ada dua pilihan, sama ada nafsu ataupun iman. Jika menang nafsu, maka kalahlah iman, jika menang iman maka musnahlah nafsu. Kita yang perlu menilai dan memilih. Apabila diuji, kita mahu memilih nafsu untuk terus marah, atau kita memilih pilihan yang paling tepat iaitu iman dan sabar. Lihat pada impaknya, jika kita memilih untuk marah, hati kita akan dikuasai rasa marah yang menghilangkan rasa tenang, malah boleh jadi kita bertindak diluar batas fikiran kita yang akhirnya memberi kesan negatif pada kehidupan kita ketika itu. Namun, jika kita memilih untuk bersabar, insyaAllah kita diberi ketenangan untuk membantu kita mengambil tindakan yang tidak memburukkan lagi keadaan.

Saya bagi satu contoh yang mudah. Ditakdirkan anda terpaksa menjalani kehidupan dengan seorang rakan yang sangat pentingkan diri sendiri. Setiap tindakannya pasti memberi kebaikan pada dirinya dan kita sentiasa menjadi mangsanya. Setiap perbuatan dan kata-katanya sentiasa membuat kita berkecil hati. Disini, anda hanya ada dua pilihan, memilih untuk terus bersabar dan bertahan sepanjang anda menjalani kehidupan dengannya, atau anda memilih untuk bermasam muka dengannya akibat sakit hati yang menguasai diri. Jika anda memilih untuk bersabar, anda mampu menjaga keharmonian persahabatan dengannya, namun jika anda memilih untuk bermasam muka, pastinya memberi kesan yang tidak baik dalam hubungan persahabatan itu sendiri.

Namun sahabat, perlulah kita ingat bahawa kita ini manusia, kita bukan malaikat untuk terus menjadi sempurna di mata orang lain. Sabar manusia itu ada juga batasnya dan kadang-kadang orang yang paling banyak bersabar, sekali dia 'meletup' huru-hara jadinya. Oleh itu, perlunya fungsi kita meletakkan diri kita ditempat orang lain. Malah jika kita jenis yang pentingkan diri sekalipun, sebelum bertindak, kita perlu berfikir bagaimana rasanya jika kita berada ditempat orang yang teraniaya itu.

Sebelum kita bunuh orang, cuba kita bayangkan diri kita menjadi orang yang dibunuh itu.

Sebelum kita melemparkan kata-kata yang mampu mengguris hati orang lain, cuba bayangkan diri kita yang dilemparkan kata-kata itu.

Jika kita mampu meletakkan diri kita ditempat orang lain, saya yakin manusia tidak akan menzalimi sesama manusia lagi.

Sabar itu bukan perlu pada waktu-waktu tertentu sahaja, tetapi ia perlu setiap masa dan dimana jua kerana hidup kita tidak pernah lari dari diuji dengan pelbagai jenis dan bentuk ujian. Teruskan langkah dalam kehidupan ini tanpa menoleh ke belakang lagi, kerana di depan sana ada syurga menanti kita. Cubalah memahami untuk diri kita difahami, cubalah bertolak-ansur, supaya orang lain juga mudah bertolak ansur dengan kita. Janganlah sentiasa mencari salah orang lain, supaya orang lain tidak mencari salah kita. Nasihat ini untuk diri saya sendiri, dan juga untuk kamu wahai sahabat.

Wednesday, March 16, 2011

8 Tips Bagaimana Untuk Jaga Solat

Ada seorang rakan meminta nasihat dan panduan bagaimana untuk menjaga SOLAT. Dia mengatakan bahawa dia agak malas untuk solat. Dia solat ikut mood. Kalau mood OK dia solat. Kalau dia letih atau sibuk sikit, maka dia liat nak solat.

Namun, dia ada kesedaran tentang pentingnya solat. Dia nak berubah dan mahu menjaga solat, katanya. Setakat ini, dia masih berusaha untuk menjaga solat, setidak-tidaknya 5 kali sehari. Tapi dia masih gagal. Walaupun ada kemahuan, namun tak cukup kuat. Dia selalu kalah dengan nafsunya. Keadaan ini membuatkan dia rasa agak tidak tenang dan serba salah.

Solat itu tiang agama!

Berikut saya kongsikan beberapa perkara yang mungkin kita boleh amalkan supaya diri kita menjadi lebih berdisiplin dalam melaksanakan solat yang diperintahkan.

1. Tingkatkan kesedaran tentang peri pentingnya solat itu sendiri

Perkara paling asas supaya dapat menjaga solat adalah datangnya dari kesedaran yang tinggi terhadap kepentingan solat. Ketahuilah bahawa solat merupakan ibadah pertama sekali dikira pada hari pembalasan. Jika diterima maka amalan lain akan dihitung, jika tidak maka sia-sialah amalan kita yang lain.

Bagi meningkatkan kesedaran tentang kepentingan menjaga solat, saya sarankan untuk beli Kitab Fadhilatl Amal (Harga RM35 sebuah). Dalam kitab tersebut ada 1 bab khusus yang menerangkan tentang fadhilat-fadhilat solat. Antara yang diterangkan dalam Bab Fadhilat Solat ialah mengenai ;

* Kepentingan solat
* Kelebihan solat
* Amaran dan celaan ke atas mereka yang meninggalkan solat
* Kepentingan dan kelebihan solat berjemaah
* Amaran kerana meninggalkan solat jemaah
* Penerangan tentang khusyuk dan khudu’ dalam solat
* Menyenaraikan hadith-hadith tentang khusyuk solat
* Menceritakan mengenai solat yang dilakukan para sahabat

Kitab Fadhail Amal

Belilah Kitab Fadhilat Amal tu dan bacalah setiap hari. Tetapkan 1 masa yang tetap contohnya sebelum tidur, dan bacalah sekurang-kurangnya 1 hadith yang terdapat dapat kitab tersebut. Bacalah dengan istiqamah setiap hari.

Moga-moga dengan keberkatan dan nur-nur hadith/quran yang anda baca tu, ditambah dengan keinginan serta usaha untuk berubah, Allah akan berikan kekuatan pada kita untuk menjaga solat, insyaAllah.

2. Berkawanlah dengan rakan-rakan yang sentiasa jaga solat

Kita kena cari kawan-kawan yang menjaga solat mereka. Kawan-kawan sebegini boleh saling ingat mengingati dalam melakukan perkara ibadah. Rakan-rakan kita tu setidak-tidaknya boleh memberikan kita motivasi untuk melaksanakan perintah Allah. Jadi, carilah dan dampingilah rakan-rakan yang baik dan menjaga solat mereka.

3. Cuba lawan nafsu sedaya mungkin
Kadang-kadang nafsu malas solat memang datang juga kepada kita. Jangan sesekali tewas dan mengikut rasa hati untuk tidak mendirikan solat. Lawan perasaan tersebut, jangan biarkan kita tewas. Setiap kali kita menang, ia akan berikan kekuatan tambahan bagi mendirikan solat pada waktu seterusnya.

4. Ingat ganjaran dan pahala bagi orang yang menjaga solat
Cuba ingat dan fikirkan ganjaran bagi orang yang bersusah payah menjaga solat. Pahala yang melimpah ruah yang boleh berganda sehingga 700 kali ganda, apatah lagi jika dilakukan pula secara berjemaah.
Ini belum dikira penghapusan dosa bagi mereka yang melakukan solat secara konsisten.

Ingatlah dari satu solat ke satu solat yang lain dapat menghapuskan dosa-dosa yang
dibuat di antara kedua solat tersebut.

5. Jangan tidur lewat. Pastikan anda dapat tidur yang mencukupi
Ini terutamanya memberikan kesan pada solat subuh. Kalau kita tidur lewat dan tidur tak cukup, bagaimana untuk solat subuh? Memang liat laa jawabnya.
Jadi, pastikan kita dapat tidur yang mencukupi. Ini akan dapat membantu kita lebih mudah untuk bangkit bagi mendirikan solat.

6. ‘Set’ kan minda bawah sedar dan niat dalam hati
Peranan minda bawah sedar sebenarnya sangat penting. Sebenarnya minda bawah sedar ni adalah sangat berkait rapat dengan niat di dalam hati. Saya sarankan sebelum kita masuk tidur, cuba cakap pada diri kita, samaada cakap dalam hati atau cakap bisik pada diri sendiri, contohnya ‘Esok, aku mesti bangun pukul 6 pagi untuk solat subuh’.
Ia mungkin nampak kecil saja perkara ini, tetapi sebenarnya ia memberikan pengaruh yang besar pada minda dan tubuh badan kita.

Pernahkah kita ada pengalaman seperti ini. Contohnya bila kita kena jumpa seseorang (awek ker, pakwe ker) atau ada meeting penting pada esok pagi pukul 7 pagi. Jadi kita kena bangun awal untuk mandi dan bersiap-siap. Apa kita buat sebelum kita tidur? Bukankah kita akan set kan minda kita, atau niat dalam hati bahawa, ‘Besok pagi, aku kena bangun awal sebab nak jumpa awek/pakwe atau nak kena hadiri meeting penting’.

Kalau kita memang dah set kan minda dan niat dalam hati macam tu, kita mesti boleh bangun punya walaupun tidur baru 2-3 jam!

7. Ingat mati

Bayangkan jika kita mati sebentar lagi atau esok. Di mana kita akan ditempatkan? Apa nasib di kubur nanti? Bagaimana pula pada hari akhirat kelak?

8. Doa pada Allah mohon hidayah dan kekuatan

Sentiasalah pinta pertolongan dari Allah. Perbanyakkanlah doa. Pohonlah pada Allah, “Ya Allah Ya Tuhanku, berikanlah pertolongan bagi diriku untuk berzikir mengingati-Mu, memanjat syukur pada nikmat-Mu dan memperbaiki ibadahku kepada-Mu”

Sekian, begitulah 8 tips yang sempat saya coretkan untuk kita sama-sama amal dalam usaha kita menjaga solat/ibadah kepada Allah. Pastikan juga agar kita dapat khusyu’ semasa solat.

Tuesday, March 15, 2011

Cantik Di Pandang

"Apabila seorang perempuan mendirikan sembahyang lima waktu, berpuasa sebulan (Ramadhan), menjaga kehormatan dan taat kepada suami, dia akan disuruh memasuki syurga melalui mana-mana pintu yang dia sukai." \[Hadis Riwayat Ahmad]

Rama-Rama Halus Sayapnya

Melihat gelagat rama-rama membuatkan ramai orang menjadi suka, ceria dan terpesona. Ramai yang akan tersenyum melihat kecantikan rama-rama. Ia mengindahkan alam dan menyempurnakan sekuntum bunga. Pasti ada yang tidak kena jika ada bunga yang tidak dihinggapi rama-rama.

Ramai yang akan tertarik untuk menangkap rama-rama apabila melihat ia terbang berkeliaran di udara. Kecantikan rama-rama terletak pada warna dan corak sayapnya. Akan tetapi kecantikannya tidak akan kekal jika banyak tangan yang menyentuhnya.

Warna dan corak rama-rama pasti akan melekat pada jari jemari apabila kita menangkapnya. Selepas itu tiada sesiapa yang akan tertarik padanya lagi. Keindahan rama-rama telah hilang untuk dikagumi.

Indah Ibarat Wanita.

Wanita adalah hiasan dunia. Rama-rama ibarat wanita. Wanita indah untuk dilihat, tetapi nilai dirinya akan merosot setiap kali ada tangan-tangan kotor mencemari atau menyentuhi tubuhnya. Harga diri dan maruah mudah tercemar jika tidak dijaga dengan sempurna.

Begitulah wanita. Kecantikan wanita bagaikan rama-rama yang terbang membawa keindahan corak pada dirinya. Ia akan membuatkan lelaki mudah tertarik pada wanita. Tetapi untuk menjaga harga diri seorang wanita, bukanlah dengan membiarkan kecantikannya disentuh, dipegang oleh semua yang tertarik padanya. Biarlah kecantikan pada wanita itu diperolehi melalui jalan yang diredhai Allah.

Wanita harus menjaga harga kecantikan dan keindahan seorang wanita menurut ketentuan dan panduan yang Allah ajarkan di dalam al-Quran yang telah di sampaikan oleh RasulNya. Hanya dengan menuruti perintah Allah, kemuliaan, harga diri, kecantikan, dan keindahan seorang wanita akan terjaga dan terpelihara.

Wanita Yang Lebih Baik Dari Bidadari

Daripada Umm Salamah, isteri Nabi SAW, katanya: Aku berkata, "Wahai Rasulullah! Adakah wanita di dunia lebih baik atau bidadari?" Baginda menjawab, "Wanita di dunia lebih baik daripada bidadari sebagaimana yang zahir lebih baik daripada yang batin."Aku berkata, "Wahai Rasulullah! Bagaimanakah itu? Baginda menjawab, "Dengan solat, puasa dan ibadat mereka kepada Allah, Allah akan memakaikan muka-muka mereka dengan cahaya dan jasad mereka dengan sutera yang berwarna putih,berpakaian hijau dan berperhiasan kuning..." (Hadis Riwayat al-Tabrani)

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud :

"Tidak aku tinggalkan fitnah selepasku yang lebih boleh membawa mudarat kepada lelaki selain wanita" (Hadis riwayat Bukhari)

Sunday, March 13, 2011

Redha Terhadap Qada' dan Qadar Allah

Pasti ramai yang tahu apa itu qada' dan qadar Allah.

Qada' bererti ketentuan Allah dan Qadar bererti pelaksanaan kepada qada' tersebut.

Rela terhadap ketentuan, kehendak dan kekuasaan Allah adalah WAJIB hukumnya.

Dalam sebuah hadis qudsi dijelaskan bahawa Allah berfirman:

 

"Barangsiapa yang tidak meredhai qadha-Ku dan tidak bersabar atas bencana yang Aku timpakan atasnya, maka carilah Tuhan selain dari pada-Ku" (HR Thabrani)
 

Sememangnya perit untuk kita mengharungi pelbagai cabaran di dunia yang fana ini. Namun ingatlah sebenarnya kita sedang diuji oleh Allah. Dunia adalah jambatan ke akhirat. Redha dalam setiap ujian Allah adalah sangat penting agar dapat mengajar diri kita supaya menjadi seorang yang bersabar. Tidak mungkin Allah menjadikan sesuatu itu berlaku pada diri kita tanpa ada sebabnya. Pasti ada hikmah di sebalik apa yang berlaku.

Jika kehidupan kita adalah sebagai seorang pelajar, pasti banyak cabaran ketika kita di tempat belajar. Dugaan dengan pelajaran, hubungan dengan rakan-rakan dan diuji pula oleh Allah dengan fitrah iaitu rasa suka atau jatuh cinta pada seseorang. Apabila keadaan ini terjadi, kita haruslah bijak memilih jalan yang betul sama ada melayan perasaan tersebut atau dengan segera mendekatkan diri kepada Allah kerana menyedari bahawa kita sedang diuji.

Jika ditakdirkan kita ditimpa musibah, tidak perlulah kita saling menyalahkan dan menyebut 'kalaulah' kerana ianya akan membuka pintu kepada syaitan untuk menghasut kita. Seharusnya kita wajib redha dengan apa yang berlaku kerana yakin pasti ada hikmah di sebaliknya.

"Adakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan sahaja mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak Diuji? Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta  (dalam keimanannya)" (Surah Al-Ankabut: 2-3)

"Bahawasanya Allah akan mencuba salah seorang kamu dengan sesuatu bencana (bala), sebagaimana seseorang kamu mencuba (menguji) emas dengan api. Maka di antara mereka ada yang keluar seperti emas asli iaitu mereka yang dilindungi dan dipimpin oleh Allah dari perkara syubhat dan ada di antara mereka yang keluar sebagai emas hitam (palsu) iaitu bagi mereka yang mendapat fitnah" (HR Thabrani)

Sayangkan Islam?


Kalau ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan yang lain dari Allah, nescaya rosaklah pentadbiran kedua-duanya. Maka (bertauhidlah kamu kepada Allah dengan menegaskan): Maha Suci Allah, Tuhan yang mempunyai Arasy, dari apa yang mereka sifatkan.(Surah Al-Anbiya' 21: Ayat 22)

Saya Mestilah Islam Dari Segala Sudut


1. Saya mestilah Islam dari Sudut Aqidah

Berpegang dengan akidah yang benar lagi murni adalah syarat pertama bagi seseorang mengaku dirinya beragama Islam dan menjadikan Islam sebagai cara hidupnya. Pegangan tersebut mestilah selari dengan apa yang terkandung di dalam Kitabullah (Al-Quran) dan sunnah Rasulullah s.a.w. Ia mestilah beriman dengan apa yang telah diimani oleh orang-orang Islam terdahulu yang terdiri dari angkatan Salafus-Saleh serta para Imam penyampai agama ini yang telah diakui kebaikan, kebaktian serta ketakwaan mereka. Mereka ini mempunyai kefahaman yang mendalam lagi bersih dalam urusan agama.

2. Saya mestilah Islam dari Sudut Ibadah

Ibadah di dalam Islam merupakan kemuncak bagi sifat kepatuhan dan kerendahan kepada Allah dan ia juga adalah kemuncak betapa ia merasai keagungan Tuhan yang disembah. Ia menjadi anak tangga pertatehan di antara si hamba dengan Tuhannya. Ibadah ini juga memberi kesan yang mendalam di dalam perhubungan manusia dengan makhluk lainnya. Begitu juga dengan ibadah-ibadah dalam rukun Islam seperti sembahyang, puasa, zakat dan haji serta amalan-amalan lainnya yang dilaksanakan untuk mendapat keredaan Ilahi dan dalam mengamalkan Syariat-Nya adalah termasuk dalam pengertian 'ibadah. Bertitik tolak dari pengertian inilah Islam menetapkan supaya seluruh hidup manusia dipelihara agar menjadi 'ibadah dan taat kepada Allah s.w.t

3. Saya mestilah Islam dari Sudut Akhlak

Kemuliaan akhlak adalah matlamat utama bagi ajaran Islam sebagaimana yang ditegaskan oleh Rasulullah s.a.w tentang tujuan pengutusan baginda:

Yang bermaksud: "Sesungguhnya aku diutuskan untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak".

1. Menjauhkan diri dari perkara-perkara syubhat. 2. Memelihara pandangan. 3. Memelihara lidah. 4. Bersifat pemalu. 5. Sersifat lemah-lembut. 6. Bersifat benar. 7. Bersifat tawaduk. 8. Menjauhi sangka buruk dan mengumpat. 9. Bermurah hati.


4. Saya mestilah Islam terhadap Keluarga

Sebenarnya apabila saya telah menganut agama Islam, saya wajib menjadi seorang pendukung risalah ini di dalam kehidupan bahkan saya wajib menjadikan seluruh kehidupan saya mematuhi segala arahan risalah ini.Maka apabila anutan saya terhadap Islam mewajibkan saya menjadi Muslim di dalam sudut kejiwaan, akidah, ibadah dan akhlak maka kewajipan yang sama juga menuntut saya berusaha menjadikan masyarakat yang saya hidup di dalamnya sebagai masyakat muslim.


5. Saya mestilah dapat menguasai diri dari sudut Islam

Sebenarnya apabila saya telah menganut agama Islam, saya wajib menjadi seorang pendukung risalah ini di dalam kehidupan bahkan saya wajib menjadikan seluruh kehidupan saya mematuhi segala arahan risalah ini. Maka apabila anutan saya terhadap Islam mewajibkan saya menjadi Muslim di dalam sudut kejiwaan, akidah, ibadah dan akhlak maka kewajipan yang sama juga menuntut saya berusaha menjadikan masyarakat yang saya hidup di dalamnya sebagai masyakat muslim.

6. Saya wajib meyakini bawah masa depan adalah untuk Islam

Sebenarnya apabila saya telah menganut agama Islam, saya wajib menjadi seorang pendukung risalah ini di dalam kehidupan bahkan saya wajib menjadikan seluruh kehidupan saya mematuhi segala arahan risalah ini. Maka apabila anutan saya terhadap Islam mewajibkan saya menjadi Muslim di dalam sudut kejiwaan, akidah, ibadah dan akhlak maka kewajipan yang sama juga menuntut saya berusaha menjadikan masyarakat yang saya hidup di dalamnya sebagai masyakat muslim.

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
Maka adakah patut kamu menyangka bahawa Kami hanya menciptakan kamu (dari tiada kepada ada) sahaja dengan tiada sebarang hikmat pada ciptaan itu? Dan kamu (menyangka pula) tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka (dengan yang demikian) Maha Tinggilah Allah Yang Menguasai seluruh alam, lagi Yang Tetap Benar; tiada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai Arasy yang mulia.
(Surah Al-Mu'minun 23: Ayat 115-116)

Thursday, March 10, 2011

Sikap Wanita yang Disenangi Lelaki


Isteri, suri hati dan penyeri hidup suami. Tapi sayang, kilauan seri itu dibiarkan kelam apabila usia perkahwinan melanjut dalam. Mari kita selusuri sikap wanita yang disenangi suami agar ikatan yang terjalin mekar mewangi.

Sabda Nabi SAW, "Tiga daripada kebahagiaan: "Wanita yang apabila engkau melihatnya, ia mengkagumkan engkau, apabila engkau tiada bersamanya dia menjaga dirinya dan harta engkau."

(Riwayat al-Hakim dalam al-Mustadrak, dinilai hasan oleh al-Albani)

01.Keibuan
Lelaki terpikat pada wanita yang bersikap keibuan, lemah-lembut, mengambil berat dan penyayang. Wajah keibuan mampu membuat lelaki berasa tenteram ketika sedang stress, cemas lagi gelisah dan berasa senang hati ketika mahu bermanja. Setiap wanita ada potensi keibuan dalam diri masing-masing dan jangan ditunggu sehingga beranak baru mahu menyerlahkan sikap keibuan itu.

02.Keanak-anakkan
Dalam batas yang wajar, sifat keanak-anakan seorang wanita menjadi daya tarikan di mata lelaki. Mereka berasa terhibur dengan keletah anda. Awas, sifat keanak-anakkan yang melampau mampu menjelakkan hati.

03.Penuh pengertian
Sikap pengertian wanita membuat lelaki berasa dihargai dan diterima seadanya. Sikap ini tercermin daripada perasaan mudah memaafkan, memilih waktu yang tepat untuk berbincang masalah dan sebagainya. Contohnya, ketika lelaki melakukan kesilapan, wanita yang berpengertian tidak terus mengeluarkan kata-kata yang kasar atau menuduh melulu sebaliknya cuba mengerti duduk persoalannya.

04.Menghargai
Wanita yang menghargai lelaki adalah wanita yang disenangi lelaki. Berbeza dengan wanita yang suka diperlakukan dengan lembut; lelaki pula suka dihargai, dipuji dengan tulus ikhlas dan diberi kepercayaan. Penghargaan daripada wanita membuat lelaki berasa bangga.

05.Menjaga penampilan
Wanita yang pandai menjaga penampilannya agar sentiasa kelihatan cantik, bersih, kemas dan menarik rata-rata merupakan idaman si suami. Penampilan yang baik menunjukkan wanita tersebut menghargai dirinya. Dia akan mudah senyuman, pandai merawat tubuhnya, meningkatkan kualiti hidupnya dan memberi yang terbaik kepada dirinya. Dia suka dan bersyukur dengan dirinya dan secara tidak langsung memancarkan pesona yang menyebabkan lelaki juga menyukainya. Apabila sudah berumahtangga, wanita tersebut terus menjaga penampilan dirinya dan kesihatan tubuh badan walau sudah beranak-pinak. Siapa yang tidak suka isteri yang masih kelihatan cantik dan ramping walau sudah beranak tiga?

06.Pandai berbicara
Lelaki tertarik dengan wanita yang pandai berkomunikasi dan boleh diajak berbual. Walau topik perbualan yang disukai lelaki berbeza dengan topik kegemaran wanita, wanita tersebut dapat mengimbanginya. Dia bukan sekadar teman berbual yang pasif, tetapi dapat memberi respon dan pendapat yang baik. Dia juga tahu menjadi pendengar yang baik, serta mengalihkan topik yang agak serius kepada perbualan yang lebih menarik. Lelaki juga suka dengan wanita yang suka bergurau dan pandai berjenaka serta boleh menerima jenaka lelaki dengan baik dan berfikiran terbuka.

07.Pandai bergaul dan menyesuaikan diri
Wanita yang pandai bergaul dan menyesuaikan diri mempunyai nilai lebih di mata lelaki. Wanita tersebut tahu menghadapi orang yang lebih tua dan cara berhadapan dengan orang yang lebih muda. Apabila berhadapan dengan suasana yang baru ,wanita tersebut tidak gentar malah cepat menyesuaikan diri. Dia mudah diajak ke mana saja dan tidak kekok sama ada di bandar atau di kampung.

08.Menghormati diri sendiri
Lelaki suka dengan wanita yang menghormati dirinya sendiri sebagai seorang wanita, bersikap sopan dan mempunyai etika. Wanita yang menghormati dirinya sendiri mempunyai keyakinan dan tahu apa yang baik dan buruk diperlakukan oleh seorang lelaki terhadap dirinya. Jadi dia tahu apa yang dia inginkan dan mahu elakkan serta menjaga maruah dirinya. Dia tidak akan merendah-rendahkan dirinya dan tidak akan membiarkan lelaki memperlakukan dirinya sesuka hati.
09.Simpati dan prihatin
Lelaki suka wanita yang murah hati, mengambil berat, simpati pada nasib yang susah dan tidak memilih bulu. Kebaikan yg wajar dan spontan mencerminkan hati yang mulia. Ada kecantikan dalaman pada dirinya yang memancar keluar dengan indah dan memikat.

Adakah Ini Cinta




Mungkin ramai antara kita pernah bercinta, merasai asyiknya cinta itu dan tenggelam di dalam kemabukannya.Malah Syed Qutb, Abu talhah serta Hasan Al-Basri pernah menyintai seorang perempuan sebelum pernikahan mereka.Malah Khadijah mempunyai rasa suka kepada Rasulullah sebelum peminangan beliau pada baginda.

Dan sungguh cinta itu tidak pernah salah. Malah ia memberi cahaya kehidupan dan harapan yang melestarikan nafas yang panjang pada dunia yang mencabar ini.

Namun diri kita tahu akan kelemahan diri kita. Kita tahu di mana tempatnya kita bakal jatuh,jika kita kurang berhati-hati.

Seperti itu jugalah kebanyakan wanita, kita amat mudah menyintai dan menyayangi manusia lainnya. Hati kita dipenuhi cinta dan sayang. Terkadang mampu dikawal, terkadang mencengkam dan memakan diri kita sendiri.

Dan kita tahu di situlah kelemahan kita. Apabila diberikan kepada yang belum haq, kita akan tenggelam dalam keasyikan yang merudum jiwanya. Cinta yang ditakuti takkan sampai ke penghujungnya. Cinta yang mencemari cinta kita kepada Rabb kita. Dan ditakuti kita akan sesat dalam kegelapan akibat cinta yang asyik itu.

Dan kerana itu cinta ini disimpan rapi, hanya untuk dimiliki yang hak dan berhak sahaja. Bukan kerana kita membenci cinta itu. Bukan menolak mereka yang menyintai kita. Tapi kerana kita tahu di mana titik lemah kita. Dan cinta itu kita simpan sekedapnya, agar siapa sahaja yang kita berikan cinta itu, biarlah cinta itu hanyalah kerana Allah semata-mata.

' saya takut kalau saya menyayangi seseorang, orang itu akan lebih menyanyangi saya dari saya menyayangi dia. dan itu pernah berlaku pada saya.'

padaku ucapan itu mungkin bernada agak perasan, namun aku tahu dari lubuk hatinya, itu merupakan ucapan yang tulus.

' tapi saya isteri awak, tentu saya perlu sayang pada awak.'

'betul, tapi saya takut awak akan rasa kecewa di kemudian hari, jika apa2 yang berlaku pada kita.'

Suara hati nakalku berkata, 'takpe, saya akan jadikan awak sayang saya lebih dari saya sayang awak, baru awak tahu!'

Namun aku menjawap,' tak apa, bukankah kita ada Allah. Apapun yang berlaku dalam hidup kita, kita ada Dia untuk kita mengadu akan keadaan itu.'

Ketika aku menyalami tangannya, aku tenang melihat dirinya pergi. Namun fikiranku tetap memikirkan akan dirinya yang aku temui cuma acap kali sahaja dalam masa beberapa minggu.

Dan ketika aku pulang ke bandar beku dan sejuk ini, aku teringat suasana hiruk pikuk dan siren ambulans yang berkumandang setiap 10 minit di kota London. Asap dan enjin kereta yang mampat mungkin menjadikan udara di bandar kosmopolitan itu berhawa tinggi dan sering mengundang peluh di bajuku.

dan tentu kenangan bersama dia takkan dapat aku lupakan.

dan setiap kali kembali setelah bertemu denganya pasti akan teringatkan perbualan-perbualan yang kami lalui bersama. Pertama kali dalam hidupku, aku begitu dekat dengan jiwa seorang lelaki bergelar suamiku.

Dan aku tahu di saat itu, aku telah mula menyintai dirinya. Mahu membantu dirinya sepanjang hidupku. Mahu menjadi sayap pejuangnya walaupun mungkin aku dan dia bukanlah pasangan yang sempurna di dunia ini. Banyak ujian melanda. Dan sungguh setiap kisah-kisah pasangan baru berkahwin adalah berbeza sekali. namun di sebalik ujian itu, ada kemanisan setiap kali dapat dilepasi cabaran itu

Adakah dapat aku sembunyikan rahsia hati ini, menjadikan dia lebih menyintai diriku dari diriku menyintainya?

Namun tentu bukan itu golku dalam perkahwinan ini. Perkahwinan ini adalah ibadah. Cintaku padanya adalah suatu ibadah. Aku menyintainya kerana Allah dan aku berasa amat tenang dengan cinta itu. Cinta yang menjadikan aku sentiasa berhubung dengan Allah di saat susah dan senang menghadapi bahtera rumah tangga ini.

Satu anggapan yang salah, seorang ukht berkahwin dengan seorang akh untuk mendapatkan kekuatan dari pasangannya. Ya, sebahagiannya betul, namun hakikatnya, ujian kehidupan pasti melanda setiap seorang dari kita. Kerana itu, peribadi kita sendiri perlu kuat. Hubungan kita dengan Allah perlu amat mantap.Terkadang pasangan kitalah yang perlu dibantu, bukan kita yang dibantu.

Tentu dalam berBM sendiri ada pasang surutnya. Namun yang menyatukan dua hati manusia yang asing ini adalah Allah. Apabila keduanya kembali semula pada Allah dan meminta petunjuk dariNya.

Dahulu aku takut tenggelam dengan cinta. Cinta sesama akhawat sendiri menyebabkan air mataku kering kerana banjirannya. Namun ketika akad tertahkik, cinta yang kurasai ini, ibarat hujan yang turun secara tenang dan damai, membasahi tanah sahara yang kekontangan. Menyimbahi tumbuhan yang kekeringan. Ia memberi sinar di pagi hari, menyuluh kegelapan di waktu malam.

Dan aku tidak katakan cintaku pada dakwah, pada Allah, dan pada akhawat berkurang kerana aku menyintai seorang lelaki yang Allah jodohkan buatku. Malah cinta itu bertambah, menolak motivasi dan melimpah ruah.Kerana cinta itu terlalu istimewa. Ia boleh meletakkan jiwa kita di tempat teratas, atau menjadikan kita manusia yang amat hina sekali.

Aku tak mengatakan cinta itu salah sebelum perkahwinan. Cuma kelemahan aku sendiri, aku pasti, jika cinta itu sebelum terjadinya akad, pasti aku akan menjadi manusia yang hina di sisi Allah.Kerana aku tahu, ketika pintu hatiku terbuka untuk sebuah cinta, limpahannya akan mengairi seluruh lautan yang wujud di muka bumi ini.

Tentu pernah kita dengar, sesorang wanita sanggup membuat apa sahaja kerana cinta, menyerahkan tubuh, menjual harta, hanya kerana seorang lelaki yang belum menjadi miliknya.

Dan indahnya cinta itu apabila ianya diberikan buat yang hak. Kerana ia sentiasa diiringi doa dan barakah.Tentu banyak rahsia Allah yang tidak kita ketahui dalam hidup ini. tentu akhir perjalanan kita takkan kita ketahui akhirnya. Namun kita sentiasa perlu positif, meraih yang terbaik dalam hidup kita, dan memaknai setiap kenikmatan dan kebahagiaan yang allah rezekikan untuk kita.

Alangkah indahnya bila segalanya kerana Allah. Bercinta pun dapat pahala!

"Mahukah kamu aku beritahu dari hal sebaik-baik barang yang perlu disimpan oleh seorang lelaki?" Iaitu isteri yang solehah. Jika suami melihat kepadanya dia akan gembira , jika suaminya menyuruh sesuatu dia akan taati dan jika suami tiada di rumah dia akan menjaga harta suaminya dan memelihara kehormatan dirinya." (HR:Ibnu Majah)

Rasulullah bersabda lagi:

"Jika diizinkan seorang manusia sujud kepada manusia,tentu aku akan suruh wanita-wanita sujud kepada suaminya lantaran begitu besar Allah jadikan hak lelaki keatas wanita"

Wednesday, March 9, 2011

9 jenis anak Syaitan


Sayyidina Umar al – khattab r.a berkata, terdapat 9 jenis anak Syaitan :

1. Zalituun.
• Duduk di pasaraya / kedai supaya manusia hilang sifat jimat cermat. Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang – barang yang tidak perlu.

2. Wathiin.
• Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

3. A’awan.
• Menghasut sultan/ raja/ pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Seronok dengan kedudukan/ kekayaan hingga terabai kebajikan rakyat dan tidak mahu mendengar nasihat para ulama’.

4. Haffaf.
• Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat – tempat maksiat. (contoh : Disko, kelab malam & tempat yang ada minuman keras).

5. Murrah.
• Merosakkan dan melalaikan ahli dan orang yg sukakan muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam keseronokan dan glamour dan sebagainya.

6. Masuud.
• Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatandan apa sahaja penyakit yg mula dari kata -kata mulut.

7. Daasim. (berilah salam sebelum masuk ke rumah)
• Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar berlaku keruntuhan rumahtangga suami isteri bercerai – berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak – anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi.

8. Walahaan.
• Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat dan menjejaskan ibadat – ibadat kita yg lain.

9. Lakhuus.
• Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari.
** Setiap hari di mana Syaitan2 ini akan mengganggu kehidupan harian dan mengahsut tanpa kita sedari. Sampaikan kepada saudara Muslim yang lain semoga menjadi pedoman hidup hingga ke akhir hayat.